Baca juga artikel saya yang lain tentang mesin penjual otomatis untuk anda yang mencari mesin penjual otomatis semua informasinya dapat anda temukan disana lengkap dan disajikan secara menarik.
Perusahaan raksasa multinasional, perusahaan wirausaha yang sukses, dan semua konglomerat besar lainnya memiliki satu kesamaan. Bukan, itu bukan uang, meskipun ini adalah sesuatu yang kelihatannya mereka miliki berlimpah. Ini adalah sesuatu yang akan Anda temukan jika Anda menelusuri akar bisnis kembali ke asal-usulnya. Semuanya dimulai dengan satu individu yang tahu cara menjual dirinya sendiri.
Siapa pun dapat menjual produk. Sangat sederhana. Apa yang Anda dapatkan adalah apa yang Anda lihat. Calon pembeli dapat melihatnya, menyentuhnya, membandingkannya dengan produk sejenis lainnya, dan membelinya jika dia memilih demikian. Penjual hanya membicarakannya kepada pelanggan. Layanan bekerja dengan cara yang sama. Tenaga penjual membuat presentasi, menyatakan kelebihan layanan, apa yang dapat dilakukan untuk konsumen, dan membuat penjualan.
Namun, menjual diri Anda sedikit lebih terlibat. Tidak ada dua orang yang identik dalam setiap aspek, jadi tidak ada yang benar-benar tahu apa yang diharapkan dari mereka. Anda tidak bisa menjual dengan penampilan. Pada saat yang sama, Anda tidak bisa menjual diri Anda dengan pengalaman juga. Oh, itu akan membuat Anda menggigit, tetapi itu tidak akan mengaitkan ikan. Orang mungkin akan membentang kebenaran sedikit tentang pengalaman mereka, dan pembeli akan tahu itu. Jadi bagaimana cara seseorang menjual dirinya dengan sukses? Ada beberapa metode yang berbeda ketika digunakan secara bersamaan akan menghasilkan hasil yang sangat positif.
1) Kesan pertama: Kesan pertama memang penting. Sebenarnya, ini adalah bagian terpenting dari keseluruhan proses membangun hubungan positif. Terlepas dari apakah pertemuan Anda melalui email, utusan online, atau secara langsung, bahwa dua menit pertama konfrontasi Anda akan menjadi yang paling bermanfaat atau berbahaya. Buat kontak awal berfungsi! Jangan berciuman, bersikap profesional, dan bersikap sopan. Bertindaklah tertarik pada orang ini dalam hal apa pun yang paling mereka kagumi. Jadikan itu tentang mereka, bukan Anda. Orang ingin menjadi mengesankan. Jika Anda bertindak terkesan, tetapi tidak kekanak-kanakan, mereka akan merespons secara positif.
2) Klien Anda memiliki Prioritas: Anda mungkin memiliki dua ribu klien dan Anda mungkin hanya memiliki lima atau enam. Terlepas dari itu, setiap individu yang Anda hadapi pada saat tertentu perlu merasa bahwa mereka adalah klien Anda yang paling penting.
3) Seratus dan Sepuluh Persen: Tentu saja, tidak ada konsep seperti itu. Anda hanya dapat memberikan seratus persen, karena hanya itu yang ada. Namun, Anda dapat memberikan seratus persen dari apa yang dibayar oleh individu dan kemudian memberikan sepuluh persen secara gratis. Jika Anda, misalnya, menawarkan untuk mengirimkan sepuluh situs web ke mesin pencari untuk klien dengan biaya tertentu, lakukan. Kemudian, kirimkan satu tambahan secara gratis, hanya karena Anda peduli. Ini membawa kita ke topik berikutnya.
4) PERAWATAN! Jika Anda berada dalam bisnis di mana Anda hanya tertarik untuk menghasilkan uang dan tidak menghargai kualitas pekerjaan Anda atau kesejahteraan klien, maka bisnis Anda pasti akan gagal. Anda harus menginginkan klien Anda tumbuh, untuk unggul dalam bisnisnya sendiri, agar bisnis Anda tumbuh. Ingat, dari mulut ke mulut adalah salah satu bentuk pemasaran terbaik, dan paling merusak. Jika Anda mendapatkan reputasi untuk pekerjaan berkualitas rendah, sekali lagi Anda menuju kegagalan.
5) Ketersediaan: Cobalah untuk tersedia bagi pelanggan setidaknya minimal 8 jam per hari, dan bahkan di malam hari jika memungkinkan. Orang-orang ingin tahu bahwa mereka dapat menghubungi Anda pada saat pemberitahuan tanpa harus menunggu lama. Menunggu membuat orang mudah tersinggung dan stres. Ini, pada gilirannya, menempatkan banyak tekanan pada hubungan profesional.
6) Jadilah Pribadi: Anda akan mendapatkan lebih banyak bisnis dari teman daripada dari rekan bisnis. Obat untuk masalah ini adalah membuat bisnis mengasosiasikan teman Anda. Jangan terlalu mengganggu dan tanyakan segala macam pertanyaan pada kontak awal Anda. Namun, jika rekan menyebutkan aspek hidupnya, seperti makanan favoritnya, minuman, keberadaan anak-anak, dll, buat catatan mental. Mari kita ambil anak-anak misalnya. Katakanlah rekan Anda menyebutkan bahwa dia harus pergi lebih awal untuk membawa putrinya ke dokter karena batuk. Catat itu dan lain kali Anda berbicara dengan mereka, tanyakan tentang kesehatan anak perempuan. Apakah dia baik-baik saja? Kemudian, kaitkan hidup Anda dengan milik mereka. Sesuatu seperti, “Dia akan baik-baik saja? Itu hebat. Saya tahu apa yang Anda alami. Putri saya baru saja sembuh dari sakit perut. ”Anda harus mengenal mereka dan mereka mengenal Anda. Akhirnya, hubungan terbentuk dan manfaat bisnis Anda.
7) Ambil Catatan: Tidak ada yang akan menjual Anda lebih baik daripada realisasi tiba-tiba bahwa Anda telah memperhatikan kehidupan rekan Anda. Jika Anda menemukan bahwa rekan Anda memiliki hari ulang tahun yang akan datang, kirim kartu dan hadiah kecil, seperti sekotak coklat, pena yang indah, dll. Jika anak mereka memiliki pertunjukan atau permainan dalam waktu dekat, kirimkan Kartu "selamat mencoba". Jangan pergi terlalu jauh dan muncul di permainan; biarkan mereka tahu bahwa Anda cukup peduli untuk mengirim kartu. Jika itu cukup khusus untuk klien Anda untuk menyebutkan, maka itu harus khusus untuk Anda. Ikuti terus ulang tahun, bunga favorit, minuman favorit, acara televisi, dan hal lain yang diminati oleh rekan Anda.
Jika seorang calon pebisnis dapat menyadari bahwa mereka adalah produk yang benar, pelajari seluk-beluk membuat diri mereka tak ternilai, maka produk atau jasa yang sebenarnya akan menjadi penjualan yang sukses.
Perusahaan raksasa multinasional, perusahaan wirausaha yang sukses, dan semua konglomerat besar lainnya memiliki satu kesamaan. Bukan, itu bukan uang, meskipun ini adalah sesuatu yang kelihatannya mereka miliki berlimpah. Ini adalah sesuatu yang akan Anda temukan jika Anda menelusuri akar bisnis kembali ke asal-usulnya. Semuanya dimulai dengan satu individu yang tahu cara menjual dirinya sendiri.
Siapa pun dapat menjual produk. Sangat sederhana. Apa yang Anda dapatkan adalah apa yang Anda lihat. Calon pembeli dapat melihatnya, menyentuhnya, membandingkannya dengan produk sejenis lainnya, dan membelinya jika dia memilih demikian. Penjual hanya membicarakannya kepada pelanggan. Layanan bekerja dengan cara yang sama. Tenaga penjual membuat presentasi, menyatakan kelebihan layanan, apa yang dapat dilakukan untuk konsumen, dan membuat penjualan.
Namun, menjual diri Anda sedikit lebih terlibat. Tidak ada dua orang yang identik dalam setiap aspek, jadi tidak ada yang benar-benar tahu apa yang diharapkan dari mereka. Anda tidak bisa menjual dengan penampilan. Pada saat yang sama, Anda tidak bisa menjual diri Anda dengan pengalaman juga. Oh, itu akan membuat Anda menggigit, tetapi itu tidak akan mengaitkan ikan. Orang mungkin akan membentang kebenaran sedikit tentang pengalaman mereka, dan pembeli akan tahu itu. Jadi bagaimana cara seseorang menjual dirinya dengan sukses? Ada beberapa metode yang berbeda ketika digunakan secara bersamaan akan menghasilkan hasil yang sangat positif.
1) Kesan pertama: Kesan pertama memang penting. Sebenarnya, ini adalah bagian terpenting dari keseluruhan proses membangun hubungan positif. Terlepas dari apakah pertemuan Anda melalui email, utusan online, atau secara langsung, bahwa dua menit pertama konfrontasi Anda akan menjadi yang paling bermanfaat atau berbahaya. Buat kontak awal berfungsi! Jangan berciuman, bersikap profesional, dan bersikap sopan. Bertindaklah tertarik pada orang ini dalam hal apa pun yang paling mereka kagumi. Jadikan itu tentang mereka, bukan Anda. Orang ingin menjadi mengesankan. Jika Anda bertindak terkesan, tetapi tidak kekanak-kanakan, mereka akan merespons secara positif.
2) Klien Anda memiliki Prioritas: Anda mungkin memiliki dua ribu klien dan Anda mungkin hanya memiliki lima atau enam. Terlepas dari itu, setiap individu yang Anda hadapi pada saat tertentu perlu merasa bahwa mereka adalah klien Anda yang paling penting.
3) Seratus dan Sepuluh Persen: Tentu saja, tidak ada konsep seperti itu. Anda hanya dapat memberikan seratus persen, karena hanya itu yang ada. Namun, Anda dapat memberikan seratus persen dari apa yang dibayar oleh individu dan kemudian memberikan sepuluh persen secara gratis. Jika Anda, misalnya, menawarkan untuk mengirimkan sepuluh situs web ke mesin pencari untuk klien dengan biaya tertentu, lakukan. Kemudian, kirimkan satu tambahan secara gratis, hanya karena Anda peduli. Ini membawa kita ke topik berikutnya.
4) PERAWATAN! Jika Anda berada dalam bisnis di mana Anda hanya tertarik untuk menghasilkan uang dan tidak menghargai kualitas pekerjaan Anda atau kesejahteraan klien, maka bisnis Anda pasti akan gagal. Anda harus menginginkan klien Anda tumbuh, untuk unggul dalam bisnisnya sendiri, agar bisnis Anda tumbuh. Ingat, dari mulut ke mulut adalah salah satu bentuk pemasaran terbaik, dan paling merusak. Jika Anda mendapatkan reputasi untuk pekerjaan berkualitas rendah, sekali lagi Anda menuju kegagalan.
5) Ketersediaan: Cobalah untuk tersedia bagi pelanggan setidaknya minimal 8 jam per hari, dan bahkan di malam hari jika memungkinkan. Orang-orang ingin tahu bahwa mereka dapat menghubungi Anda pada saat pemberitahuan tanpa harus menunggu lama. Menunggu membuat orang mudah tersinggung dan stres. Ini, pada gilirannya, menempatkan banyak tekanan pada hubungan profesional.
6) Jadilah Pribadi: Anda akan mendapatkan lebih banyak bisnis dari teman daripada dari rekan bisnis. Obat untuk masalah ini adalah membuat bisnis mengasosiasikan teman Anda. Jangan terlalu mengganggu dan tanyakan segala macam pertanyaan pada kontak awal Anda. Namun, jika rekan menyebutkan aspek hidupnya, seperti makanan favoritnya, minuman, keberadaan anak-anak, dll, buat catatan mental. Mari kita ambil anak-anak misalnya. Katakanlah rekan Anda menyebutkan bahwa dia harus pergi lebih awal untuk membawa putrinya ke dokter karena batuk. Catat itu dan lain kali Anda berbicara dengan mereka, tanyakan tentang kesehatan anak perempuan. Apakah dia baik-baik saja? Kemudian, kaitkan hidup Anda dengan milik mereka. Sesuatu seperti, “Dia akan baik-baik saja? Itu hebat. Saya tahu apa yang Anda alami. Putri saya baru saja sembuh dari sakit perut. ”Anda harus mengenal mereka dan mereka mengenal Anda. Akhirnya, hubungan terbentuk dan manfaat bisnis Anda.
7) Ambil Catatan: Tidak ada yang akan menjual Anda lebih baik daripada realisasi tiba-tiba bahwa Anda telah memperhatikan kehidupan rekan Anda. Jika Anda menemukan bahwa rekan Anda memiliki hari ulang tahun yang akan datang, kirim kartu dan hadiah kecil, seperti sekotak coklat, pena yang indah, dll. Jika anak mereka memiliki pertunjukan atau permainan dalam waktu dekat, kirimkan Kartu "selamat mencoba". Jangan pergi terlalu jauh dan muncul di permainan; biarkan mereka tahu bahwa Anda cukup peduli untuk mengirim kartu. Jika itu cukup khusus untuk klien Anda untuk menyebutkan, maka itu harus khusus untuk Anda. Ikuti terus ulang tahun, bunga favorit, minuman favorit, acara televisi, dan hal lain yang diminati oleh rekan Anda.
Jika seorang calon pebisnis dapat menyadari bahwa mereka adalah produk yang benar, pelajari seluk-beluk membuat diri mereka tak ternilai, maka produk atau jasa yang sebenarnya akan menjadi penjualan yang sukses.
0 komentar:
Posting Komentar